Mekanisme Asesmen Bakat dan Minat (ABM)

Hallo sobat Berdikari bagaimana kabar mu hari ini !! Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan penuh energi untuk menghadapi setiap tantangan yang datang. Tahukah kamu beberapa hari kedepan akan ada pelaksanaan kegiatan Asesmen Bahakat Minat (ABM) untuk SMP, MTs, SMPK, SMPTK, dan MWP.

Pengertian Asesmen Minat Baka

Asesmen Bakat dan Minat (ABM) Pusmendik merupakan asesmen yang mengukur potensi siswa yang dirancang untuk memprediksi kemampuan seseorang pada bidang-bidang khusus dan minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu

Dengan kata lain Asesmen Minat Bakat adalah proses evaluasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi minat, bakat, dan potensi individu dalam berbagai bidang seperti akademik, seni, olahraga, dan karir. 

Tujuan Asesmen Minat Bakat

Tujuannya adalah untuk membantu individu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan memandu mereka dalam membuat pilihan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Kegiatan Asesmen Minat Bakat dilaksanakan di sekolah dengan tujuan utama untuk membantu individu mengidentifikasi dan memahami minat serta bakat yang dimilikinya. Selain itu, tujuan lainnya termasuk:

1. Membantu individu dalam membuat keputusan pendidikan dan karir yang lebih tepat berdasarkan minat dan bakat yang dimilikinya.
2. Memotivasi individu untuk mengeksplorasi potensi dan minat mereka yang belum terungkap.
3. Memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan dan kelemahan individu.
4. Mendukung proses pengembangan diri secara holistik, termasuk dalam bidang akademik, seni, olahraga, dan karir.
5. Memberikan informasi ke satuan pendidikan mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya

Mekanisme Pelaksanaan Asesmen Bakat  dan Minat

Mekanisme kegiatan adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu yang diatur atau dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu kegiatan atau proses. Ini melibatkan serangkaian langkah atau tindakan yang dirancang untuk mengatur jalannya kegiatan dengan efisien dan efektif, serta memastikan bahwa tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

Pada kegiatan pelaksanaan ABM ada 2 mekanisme yang harus di ketahui yaitu Mekanisme Pelayanan ABM dan mekanisme pelayanan ABM, penjelasannya sebagai berikut:

Mekanisme Pelayanan ABM

1. Keikutsertaan satuan pendidikan dalam pelayanan ABM tidak bersifat wajib, sehinggasatuan pendidikan yang berminat harus mendaftarkan satuan pendidikannya.
2. Pusmendik tidak memberi dan menarik biaya apapun. Biaya penyelenggaraan di satuan pendidikan ditanggung secara mandiri oleh satuan pendidikan.
3. Pelaksanaan ABM hanya dilaksanakan dengan moda online, dan mandiri serta tidak dapat menumpang pada satuan pendidikan lain.
4. Sumber daya yang perlu disiapkan oleh satuan pendidikan, yaitu:

• ruang laboratorium komputer satuan pendidikan /ruang kelas/ruang lain di satuan pendidikan yang difungsikan sebagai ruang asesmen;
• komputer proktor dengan OS minimal Windows 7/MacOS;
• komputer klien dengan OS minimal Windows 7/Chromebook/MacOS yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah peserta dan sesi yang didaftarkan;
• komputer dengan kamera yang berfungsi (opsional);
• koneksi jaringan internet yang stabil (minimal 16 Mbps per 20 client); dan
• penanggung jawab, teknisi, proktor dan pengawas ujian.

Mekanisme Pelaksanaan ABM

1. Pelaksanaan ABM dibuka dari jam 08.00 waktu setempat dengan durasi pengerjaan 2 jam 30 menit.
2. Satuan pendidikan dapat mengatur hari dan waktu pelaksanaan dalam rentang waktu yang ditentukan. Satuan pendidikan dapat melaksanakan ABM maksimal sepuluh hari sesuai dengan jumlah siswa, jumlah perangkat komputer, dan kapasitas ruang.
3. Asesmen dilaksanakan di laboratorium komputer satuan pendidikan atau tempat lain yang difungsikan sebagai ruang asesmen.
4. Asesmen dilaksanakan dengan memperhatikan jarak antar siswa.
5. Satuan pendidikan dapat menggunakan tambahan laptop pribadi milik guru atau siswa apabila jumlah komputer di satuan pendidikan kurang dari jumlah siswa yang akan mengikuti ABM.

Untuk jadwal pelaksanaan sobat bisa lihat di Juknis Asesmen Bakat Minat 

File Proktor Browser 64bit

File Examb rowserClient 64bit

File Examb rowserClient 32bit

Tutorial Mengerjakan Soal Asesmen Bakat Minat (ABM) 2024

Materi Subtes pada ABM

Pada kegiatan Pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat ini, siswa akan menjawab beberapa materi yang akan diujiakan berjumlah 15 subtes, diantaranya 14 tes bakat dan 1 tes minat. Setiap subtes memiliki jumlah dan waktu yang berbeda-beda.

Berikut Subtes ABM:

Dalam Pengerjaan subtes ABM, diharapkan para peserta (siswa) dengan cermat memahami setiap langkah pengerjaan dan alokasi waktu yang diberikan di setiap subtes.

Tes Bakat:

1. Tes Bakat : Analogi

Analogi adalah sebuah hubungan yang ditemukan antara dua hal yang berbeda, tetapi memiliki kesamaan tertentu. Dalam soal analogi, terdapat dua pasangan kata atau konsep yang diberikan, yang memiliki hubungan tertentu di antara mereka. Tugas kita adalah menemukan hubungan yang sama di antara pasangan kata atau konsep lainnya.

Berikut adalah contoh soal analogi:

Pasangan pertama: Mata : Penglihatan

Pasangan kedua: Telinga : ..........

Dalam contoh ini, kita mencari hubungan antara "mata" dan "penglihatan" untuk menemukan kata yang tepat untuk mengisi ruang kosong pada pasangan kedua.

Analisis lebih lanjut:

Hubungan antara "mata" dan "penglihatan" adalah bahwa "mata" adalah organ yang digunakan untuk "melihat" atau "penglihatan". Jadi, "mata" dan "penglihatan" memiliki hubungan sebab-akibat, di mana "mata" menyebabkan kemampuan "penglihatan".

Maka, kita mencari kata yang memiliki hubungan yang serupa dengan "telinga" seperti hubungan "mata" dengan "penglihatan".

Jawaban yang tepat adalah "pendengaran", karena "telinga" adalah organ yang digunakan untuk "mendengar" atau "pendengaran". Sama seperti "mata" yang menyebabkan "penglihatan", "telinga" juga menyebabkan "pendengaran".

Dengan demikian, jawaban lengkap dari soal analogi tersebut adalah: "Telinga sama dengan pendengaran".

Waktu pengerjaan 5 menit jumlah 10 soal

2. Tes Bakat : Pemahaman Bacaan

Tes Pemahaman Bacaan adalah jenis tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menafsirkan teks tertulis dengan baik. 

Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan membaca, memahami ide-ide utama, mengidentifikasi detail-detail penting, dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang disajikan dalam bacaan tersebut.

Contoh soal Tes Pemahaman Bacaan:

• Membaca sebuah artikel berita dan menjawab pertanyaan tentang siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. 

• Menyimpulkan ide-ide utama dari sebuah esai atau tulisan panjang 

• Mengidentifikasi tujuan atau pesan yang disampaikan oleh penulis dalam sebuah teks. 

• Menganalisis argumen atau pendapat yang disajikan dalam sebuah editorial atau artikel opini.

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 10 soal

3. Tes Bakat : Deret

Tes Deret adalah jenis tes yang menguji kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi pola atau hubungan dalam sebuah deretan bilangan atau objek, dan kemudian menerapkan pola tersebut untuk melengkapi atau memprediksi elemen berikutnya dalam deret tersebut. 

Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemecahan masalah, penalaran logis, dan pemahaman konsep matematika seseorang.

Contoh soal Tes Deret :

• Menentukan bilangan berikutnya dalam deret aritmatika atau geometri, seperti 2, 4, 6, 8, ...   

• Mengidentifikasi pola dalam deret huruf, seperti A, C, E, G, ...  

• Melengkapi deret angka yang terputus, seperti 1, 4, 9, _, 25, ...

"Pada pengerjaan Subtes ini peserta diijinkan menggunakan kertas buram dalam mempermudah peserta mengerjakan soal Deret Bilangan"

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 10 soal

4. Tes Bakat : Pembandingan Kuantitatif

Tes Pembandingan Kuantitatif adalah jenis tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis, dan membandingkan data atau informasi kuantitatif. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan kemampuan analitis seseorang dalam konteks data numerik

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 10 soal

5. Tes Bakat : Tabel Grafik

Tes Tabel Grafik adalah jenis tes yang menguji kemampuan seseorang dalam memahami dan menafsirkan informasi yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemahaman data, analisis, dan penarikan kesimpulan seseorang berdasarkan informasi yang disajikan secara visual.

Waktu pengerjaan 12 Menit dan Jumlah 10 soal

6. Tes Bakat : Analitis

Tes Analitis adalah jenis tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menganalisis, menafsirkan, dan menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemecahan masalah, penalaran logis, dan pemikiran kritis seseorang. 

Waktu pengerjaan 12 Menit dan Jumlah 8 soal

7. Tes Bakat : Klasifikasi

Tes Klasifikasi adalah jenis tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengelompokkan atau mengkategorikan objek, konsep, atau informasi berdasarkan kesamaan atau perbedaan tertentu. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemahaman konsep, pemikiran kategoris, dan penalaran logis seseorang.

Waktu pengerjaan 6 Menit dan Jumlah 10 soal

8. Tes Bakat : Analogi Figural

Tes Analogi Figural adalah jenis tes yang menguji kemampuan seseorang dalam menemukan pola atau hubungan antara gambar-gambar atau bentuk-bentuk dalam sebuah deretan, dan kemudian menerapkan pola atau hubungan tersebut untuk memilih gambar atau bentuk yang sesuai untuk melengkapi serangkaian analogi.

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 10 soal

9. Tes Bakat : Rotasi 3D

Tes Rotasi 3D adalah jenis tes yang dirancang untuk menguji kemampuan seseorang dalam memahami dan memvisualisasikan objek tiga dimensi yang berputar atau berubah posisi dalam ruang. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemecahan masalah spasial, persepsi visual, dan kemampuan pemikiran ruang seseorang. 

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 8 soal

10. Tes Bakat : Pola

Tes Pola adalah jenis tes yang menguji kemampuan seseorang dalam mengenali dan menganalisis pola-pola yang terdapat dalam rangkaian data atau gambar. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan pemecahan masalah, penalaran logis, dan kepekaan terhadap pola visual seseorang

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 6 soal

11. Tes Bakat : Mekanik

Tes Mekanik adalah jenis tes yang dirancang untuk mengukur pemahaman dan keterampilan seseorang dalam bidang mekanika, yang meliputi prinsip-prinsip dasar fisika yang berlaku pada benda padat dan geraknya. 

Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pemahaman seseorang tentang konsep-konsep mekanik serta kemampuan mereka dalam menerapkan konsep-konsep tersebut untuk memecahkan masalah teknis atau mekanis. 

Waktu pengerjaan 10 Menit dan Jumlah 10 soal

12. Tes Bakat : Melengkapi Kalimat

Tes melengkapi kalimat adalah jenis tes yang menguji pemahaman dan pengetahuan seseorang tentang tata bahasa, kosakata, atau konsep tertentu dengan cara melengkapi bagian yang kosong dalam sebuah kalimat. 

Tujuannya adalah untuk mengevaluasi sejauh mana seseorang memahami struktur kalimat dan dapat menggunakan konteks untuk mengisi kata atau frasa yang sesuai.

Waktu pengerjaan 5 Menit dan Jumlah 10 soal

13. Tes Bakat : Akurasi

Tes Akurasi adalah sebuah metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur seberapa tepat dan akurat seseorang dalam melakukan tugas atau mengeluarkan informasi.

Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana seseorang mampu melakukan tugas atau menghasilkan output yang sesuai dengan standar atau kebenaran yang ditetapkan.

Waktu pengerjaan 5 Menit dan Jumlah 30 soal

14. Tes Bakat : Memori

Tes Memori adalah sebuah metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengingat dan mengambil kembali informasi dari memori jangka pendek atau jangka panjang.

Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai seberapa baik seseorang dapat menyimpan, mengorganisir, dan mengambil kembali informasi yang telah dipelajari atau dialami sebelumnya.

Bagi pengawas yang berada di ruangan ABM perlu dicermati, pengerjaan soal ini sedikit berbeda dari soal sebelumny, jadi kertas buran yang sebelumnya dibagikan kepada peserta untuk pengumpulannya kempabali.

Waktu pengerjaan 7 Menit dan Jumlah 20 soal

Pada saat dimulainya subtes memori peserta harus menekan tombol gambar play untuk memunculkan soal dan peserta harus mengingat huruf ataupun angka  yang muncul pada soal tersebut selama 5 detik (waktu jedah yang diberikan). lewat dari 5 detik secara otomatis akan tertutup dan memunculkan pilihan yang akan di jawab

Tes Minat : 

15. Tes Minat 

Tes Minat adalah sebuah metode evaluasi yang digunakan untuk mengidentifikasi minat individu terhadap berbagai bidang atau aktivitas tertentu. Tujuannya adalah untuk membantu individu mengetahui minat mereka yang sesungguhnya sehingga mereka dapat membuat pilihan pendidikan, karir, atau hobi yang sesuai dengan minat dan kecenderungan mereka. 

Tes Minat sering kali mencakup serangkaian pertanyaan atau aktivitas yang dirancang untuk mengungkap preferensi dan ketertarikan seseorang terhadap topik tertentu, seperti ilmu pengetahuan, seni, olahraga, atau bidang profesional lainnya. 

Dengan hasil dari Tes Minat, individu dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang jalur yang mungkin cocok untuk mereka jelajahi berdasarkan minat alami mereka. 

waktu pengerjaan 30 menit dan jumlah 108 soal (pertanyaan)

contoh soal pertanyaan Subtes Minat

Sumber :

• https://selembarilmu.online
• YouTube Guru Mantap 45
• https://pusmendik.kemdikbud.go.id/